Ringkasan Ushul Fiqih Terlengkap

Ringkasan Ushul Fiqih Terlengkap-HUKUM

Hukum fiqih adalah:firman dari ALLAH.
Hukum menurut ilmu ushul adalah:
 اشارع المتعلق با فعال المكلفين طلبا او تخييرا او وضعاحطاب
Artinya :”firman dari sang pembuat syariat(ALLAH)yang berkaitan dengan perbuatan orang-orang mukallaf baik bentuk tuntutan  atau pemilihan ataupun penetapan’’.
Pengertian dari mukallaf adalah :orang yang sudah di bebani hukum atau orang yang sudah baligh dan berakal.
Orang ushul fiqih menyebut hukum adalah textnya ,contohnya adalah(فصل لربك وانحر)
Hukum dibagi menjadi 2 yaitu:
  1. Hukum taklifi(تكليف) yang berisi  tuntutan atau pemilihan (طلبا و تحييرا)
  2. Hukum wad’i(وضعى)yang berisi tentang penetapan(وضعا)
Taklifi:Semuanya di dalam kekuasaan manusia ,contohnya:sholat,zakat,puasa ,haji.
Wad’i:Ada yang dalam kekuasaan manusian ada yang tidak dalam kekuasaan manusia.
HUKUM TAKLIFI
Hukum taklifi adalah :Hukum yang didalamnya berisi tuntutan dan pemilihan dan semuanya dalam kekuasaan manusia.
Macam—macam hukum taklifi:
Wajib:Hukum yang berisi perintah untuk melakukan kegiatan secara pasti dan mengharuskan contohnya :sholat,nadzar,puasa .
ما لا يتم الواجبالا به فهو واجب
Tanda dari mengharuskan adalah lafadz :وجب ,فرض,كتب,امر,فعل امر,
Contohnya(arab)
Macam-macam wajib:
Dilihat dari segi pelaksanaanya:
  1. Mutlak:tidak terikat dengan waktu contohnya:nadzar,qodho solat
  2. Muaqqod:pelaksaanya terikat oleh wakttu,contohnya:sholat,puasa ramadhan,zakat fitrah

Muaqqod dibagi menjadi 2 yaitu :1.luas (موسع) yaittu waktu yang di sediakan banyak,contohnya adalah sholat isya’.2.sempit(مضيق)waktu yang di sediakan cukup,contohnya :puasa ramadhan,sholat subuh
Luas(arab) ada beberapa (mash mikir)
  • Ada’ yaitu;melakukan kegiatan pada watunya
  • Qodho:melakukan kegiatan atau ibadah di luar pada waktunya
  • Iadah:melakukan kegiatan pada waktunta tapi belum lengkap salah satu rukunya,sehingga di ulangi di  rukun selanjutnya
Dilihat dari segi pelaku ظorang yang melakukan kegiatan :
1.    Aini:kewajiban yang di bebankan setiap individu contohnya sholat,zakat,puasa,haji
2.    Kifayah:kewajiban yang di bebankan setiap kelompok contohnya adalah sholat jenazah,menjawab salam
Dilihat dari segi kadar atau ukuran
  1. Muhaddad:yang sudah di tentukan batasan atau ukuranya contohnya zakat,sholat
  2. Ghoiru muhaddad:tidak di tetapkan batasan atau ukuranya contohnya/;member orang yang lapar,member nafkah,mahar
Dilihat dari ketentuan:
  1. Muayyan:sudah di tentukan secara fix contohnya zakat fitrah,puasa
  2. Muqoyyad/;memilihdi antara dua pilihan contohnya kafarotul yamin
SUNNAH
Sunah adalah:Anjuran bagi seseorang untuk melakukan ibadah yang sifatnya tidak memaksa
Sunnah dapat diketahui dari lafadz :ويسن,يؤذب, امرفعل
Menurut Imam Hanafi jika sudah niat perbuatan sunnah harus di selesaikan
Sedangkan menurut Imam Syafii boleh di batalkan
Macam –macam sunnah:
  1. Muakkad:sunnah yang di tekuni oleh rosul ,dan rosul meninggalkan pertanda bahwa itu tidak wajib contohnya:sholat ied dan sholat tasbih
  2. Ghoiru muakkad:sunnah yang tidak di tekuni oleh rosul
  3. Mustahab:meniru rosul dalam kapasitasnya sebagai manusia.contoh/;memakai sorban
HARAM
Haram adalah  tuntutan dari  syari kepada mukallaf untuk meninggakan sesuatu pekerjaan secara pasti dan mengharuskan
cara mengetahuai hukum haram:(حرم,لا,لعن,نهى.فاجتنبوا,لا يحل.,ancaman)
Macam-macam haram:
  • Haram lidzati:haram yang asalnya sudah haramcontohnya haram,riba,daging babi
  • Haramlighoirihi:haram yang datang kemudian bukan dari asalnya,contohnya jual beli ketika adzan,jual beli penipuan,puasa 24 jam
MAKRUH
Makruh adalah tuntutan bagi syari pada mukallaf untukmeninggalkan suatu perbuatan tidak secara pasti
Lafadznya adalah كره,contoh makruh adalah kumur ketika puasa setelah tergelincirnya matahari,menutup mata ketika solat,memguap ketika sholat
MUBAH
Mubah adalah suatu pekerjaan yang oleh syari kepada mukallaf dipersilahkan untuk memilih antara melakukan dan tidak.
Contohnya :Makan
Makruh dapat diketahui dengan lafadz(لا جناح,احل)
Qoidah usul fiqih tentang makruh(الاصل فى الاشياء الا اباحاة)
HUKUM WAD’I
Macam-macam hukum wad’i
1.Sebab:hal yang lahir dan nyata yang dijadikan oleh syari yang di tandainya dengan ditandainya adanya hukum,contohnya datangnya bulan romadhon menjadi sebab adanya hukum puasa.macam-macam sebab
Perbuatan mukallaf:mencuri menjadi sebab di potong tangan
Bukan perbuatan mukallaf:tagal 1 syawal menjadi sebab idul fitri
Hukum taklifi:musafir ketika ramadhon menjadi sebab boleh batal
Halal/haram:akad jual beli menjadi sebab pindah kepemilikan
2.Syarat:hal yang menjadi gantungan bagi hukum tidak adanya meniadakan hukum,tapi adanya belum tentu mengadakan ,contohnya syarat sah solat yaitu suci dari hadast
Macam-macam syarat: 1.syarat syar’i yaitu syarat yang dibuat oleh pembuat syari’ contohnya syarat sah nikah,syarat jual beli,2.syarat ja’ly yaitu syarat yang di buat oleh mukallaf contohnya perjanjian,  kontrak kerja
3.Mani’:perkara syar’I yang adanya menafikan hukum ,jika ada mani’ tidak ada hukum contohnya pembunuhan kepada ortu menjadi penyegah waris
AZIMAH DAN RUKHSOH
Azimah adalah:Hukum yang di tetapkan secara umum dan mula-mula  contohnya sholat harus berdiri
Rukhsoh:hukum pengecualian atas orang-orang tertentu  dalam kondisi tertentu yang menghedandaki keringanan.اضرورة تبح المحضورة
Macam-macam rukhsoh
  1. memperbolehkan larangan ketika ada halangan atau dhorurot,conto :makan ular ketika di hutan
  2. kebolehan meninggalkan wajib karena ada udzur, contoh puasa ketika musafir boleh buka
  3. mengecualikan hukim umum karena kebutuhan ,contoh akad salam pada jual beli
Hikmah rukhsoh adalah memperingan
MAHKUM FIH
Mahkum fih adalah perbuatan mukallaf yang berkaitan dengan hukum
Syarat sah perbuatan yang di taklifkan
  1. diketahui mukallaf secara jelas:ketika belum turun(اقم الصلاة) belum di wajibkan sholat,setelah datang صلوا كما رايتمو ني اصل)) maka di wajibkan sholat
  2. diketahui dari tuntutan tersebut yang berwenang contoh:puasa ketika romadhin,sumbernya dari alquran
  3. perbuatan itu mustahil terjadinya,contoh :melawan takdir
MAHKUMA ALAIH
Mahkum alaih diaman perbuatanya berkaitan dengan hukum sayr’i
Syarat :
1.memahami khitob:perintah puasa dan caranya
2.mempunyai ahliah,baik ahliatul ada’ maupun wujuh,
Pengertian ahliatul wujuh:kepatutan seseoarang umtuk memegang hsk dan kewajiban ,dasar sifat ahliah wujuh adalah kemanusiaan
Pengertian ahliatul ada’:kepatutan seseorang untuk dianggap ucapan maupun perbuatan,dasarnya adalah akal.
Tingkatan ahliatul ada’:
Tidak punya ahliatul ada’:bayi
Punya ahliatul ada’ tidak sempurna:anak balita
Ahliatul ada’ sempurna:dewasa
Manusia bila dikatakan ahliatul ada dan wuju
  1. tidak sempurna:janin dalam kandunga
  2. sempurna:yang di lahirkan sampai dia meninggal
Halangan ahliah:
  • samawiyah /;halangan ahliah yang datang dari langit (allah)bukan dari manusia, contoh :gila
  • muktasabah:halangan yang berasal dari perbuatan manusia sendiri.contohnya mabuk


0 Response to "Ringkasan Ushul Fiqih Terlengkap"

Post a Comment

berkomentarlah dengan baik dan bersifat membangun, agar kami bisa memperbaiki dan berguna bagikita semua, terimakasih,,,salam anak ekonomi