TEORI-TEORI PENELITIAN AGAMA
Teori adalah alat terpenting suatu ilmu pengetahuan. Tanpa teori berarti hanya ada
serangkian fakta atau data saja dan tidak ada ilmu pengetahuan. Teori itu (1)
menyimpulkan generalisasi fakta-fakta, (2) memberi kerangka orientasi untuk
analisis dan klasifikasi fakta-fakta, (3) memberikan kerangka baru, (4) mengisi
kekosingan pengetahuan tentang gejala – gejala yang telah ada atau sedang
terjadi.
Ilmu-ilmu agama pada segi-seginya yang menyangkut
masalah sosial, termasuk bagian yang dapat diteliti, dimatai dengan menggunakan
piranti ilmiah atau metodologi ilmiah yang didalamnya mengandung teori yang
akan digunakan. Metodologi ilmiah ditentukan oleh objek yang dikaji. Kalau
segi-segi tertentu agama, katakanlah Islam itu berada pafa fenomena sosial,
niscaya metode pengakajian terhadap fenomena itu adalah ilmu-ilmu sosial.
Adapun terhadap segi-segi lain yang berpangkal pada postulat – postulat yang
lebih bersifat normatif dan dogmatis, sesuai dengan ajaran metode ilmiah yang
harus mempertahankan objektivitas berdasarkan konsep-konsep pemikiran logis dan
bukti-bukti empiris. Tentu saja
kebenaran agama dalam norma dan dogma mendambakan kebenaran mutlak sedangkan
kebenaran ilmiah hanyalah kebenaran nisbi, berdasarkan pada logika dan
ketetapan ilmu pengetahuan, Karena itu hakikat pengetahuan yang diperoleh
melalui metode ilmu pengetahuan tidak mutlak sifatnya.
Penggunan teori dalam kajian studi islam telah banyak
dibahas para ahli Ricard C. Martin dalam bukunya berjudul Approaches to
Islam in religious studies, telah membahas penggunaan teori dalam melakukan
penelitian terhadap bidang studi agama Islam. Demikian pula buku yang berjudul Penelitian
Agama. Masalah dan pemikiran yang diedit oleh Mulyanto Sumradi telah pula
mengkaji secara seksama tentang penggunaan teori dalam penelitian agama.
Jelasnya untuk mengenal Islam, kita tidak memilih satu
pendekatan saja, karena Islam bukanlah berdimensi satu. Islam bukanlah agama
yang didasarkan semata-mata pada perasaan-perasaan mistik manusia atau hanya
terbatas kepada hubungan antara Tuhan dan manusia. Ini hanya dimensi dari
akidah Islam. Untuk mengenal dimensi tertentu ini kita harus beralih kepada
metode filsafat, karena hubungan antara manusia dan Tuhan merupakan bagian dari
bidan pemikiran (filsafat).
artikel terkait
0 Response to "TEORI-TEORI PENELITIAN AGAMA- Coretan Pelajar"
Post a Comment
berkomentarlah dengan baik dan bersifat membangun, agar kami bisa memperbaiki dan berguna bagikita semua, terimakasih,,,salam anak ekonomi