Kebutuhan Dasar Manusia Terbaru
Manusia setiap hari dihadapkan pada berbagai kebutuhan. Kebutuhanmu
tentu berbeda dengan kebutuhan ibumu, begitu juga usaha untuk memenuhinya.
Sebagai pelajar, kamu mempunyai kebutuhan alat-alat tulis, tas sekolah, dan
sepatu. Di samping itu, mungkin kamu juga memerlukan komputer dan kendaraan
bila sekolahmu jauh, serta hiburan atau bermain dengan teman-temanmu.
Nah, betapa beragamnya kebutuhan tersebut. Itu baru kebutuhan dari
pihak kamu, belum kebutuhan ibu, bapak, atau saudaramu yang lain. Dari kenyataan
di atas menunjukkan bahwa kebutuhan manusia beraneka ragam dan sifatnya tidak
terbatas, baik kebutuhan secara fisik maupun secara rohani yang semuanya
memerlukan pemenuhan. Akan tetapi, keragaman kebutuhan manusia tersebut tidak
semuanya dapat dipenuhi dengan alat pemuas kebutuhan yang ada.
Untuk itulah manusia perlu menyusun skala prioritas kebutuhan yang
harus dipenuhi agar tercapai kemakmuran. Dari uraian di atas dapat diambil
kesimpulan, bahwa kebutuhan adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang
beraneka ragam untuk dapat terpenuhi dengan alat atau sarana yang ada, sehingga
tercapai kemakmuran.
Gambar 1.1 Kebutuhan manusia beraneka ragam dan tak terbatas.
Sumber: Dokumen Penerbit.
Berdasarkan pengertian yang telah kamu dapatkan, maka kebutuhan
manusia dapat dibagi menurut intensitas, sifat, waktu penggunaan, dan subjek
atau konsumennya.
1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
Dilihat dari intensitasnya atau tingkat kepentingannya, kebutuhan
manusia dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Kebutuhan primer, artinya
kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi terlebih dahulu, misalnya makanan,
pakaian, dan perumahan.
b. Kebutuhan sekunder, artinya kebutuhan yang sifatnya sebagai
pelengkap setelah kebutuhan primer terpenuhi. Misalnya meja, kursi, lemari,
peralatan atau perlengkapan rumah tangga.
c. Kebutuhan tersier, artinya kebutuhan terhadap barangbarang
mewah. Kebutuhan tersier dipenuhi setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan
sekunder. Misalnya rumah mewah dan pakaian hasil karya perancang luar negeri.
2. Kebutuhan Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya, kebutuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
a. Kebutuhan jasmani, artinya kebutuhan
yang berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan jasmani atau fisik
manusia. Misalnya makan, pakaian, dan olahraga.
b. Kebutuhan rohani, artinya
kebutuhan manusia yang bersifat kejiwaan atau rohani. Misalnya hiburan, agama,
pendidikan, rekreasi, keindahan, kenyamanan, dan keamanan.
3. Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya
Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi
kebutuhan sekarang dan kebutuhan mendatang.
a. Kebutuhan sekarang,
artinya kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat dibutuhkan. Misalnya buku dan
alat tulis bagi siswa, obat bagi orang sakit, makan, minum, berpakaian, dan
sebagainya.
b. Kebutuhan mendatang,
artinya kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan tetapi sekalipun
demikian perlu dipersiapkan dari sekarang misalnya tabungan dan payung sebelum
musim penghujan, ijazah bagi yang masih sekolah.
4. Kebutuhan Menurut Subjek atau Konsumennya
Dilihat dari subjek atau konsumen yang memerlukannya, kebutuhan
dapat dibedakan menjadi kebutuhan perseorangan (individu) dan kebutuhan
masyarakat (sosial).
a. Kebutuhan perseorangan (individu) artinya kebutuhan yang
langsung berhubungan dengan pribadi-pribadi manusia. Misalnya kacamata bagi
orang yang membutuhkan kacamata, alat pertanian bagi petani, dan buku pelajaran
bagi pelajar.
Gambar 1.2 Buku-buku adalah kebutuhan individu seorang pelajar
buku adalah kebutuhan seorang pelajar |
b. Kebutuhan masyarakat (sosial), artinya kebutuhan untuk umum atau
masyarakat yang mempunyai kepentingan sama. Misalnya jalan, jembatan,
sekolahan, pasar, waduk, dan bendungan.
demikianlah kebutuhan
0 Response to "Macam-Macam Kebutuhan Manusia dari Segi Ekonomi"
Post a Comment
berkomentarlah dengan baik dan bersifat membangun, agar kami bisa memperbaiki dan berguna bagikita semua, terimakasih,,,salam anak ekonomi